##

kamu bosan?:)
kadang pertanyaan itu selalu berperang hebat dalam pikiranku,kadang aku menyerah dan aku memilih diam dan tak berkata apa-apa sungguh aku bosan berdebat panjang denganmu,keegoisan mu.
diam mu itu sulit, sulit membuat aku memahami bagaimana kamu dan apa yang kamu mau , sampai sekarang aku masih ragu,dengan cinta yang katanya bisa membuat bahagia,dengan cinta yang katanya bisa saling melengkapi dan menerima,
kadang aku merasa iba pada diri sendiri, saat hal yang sewajarnya aku tanyakan malah membuat kamu risih dan tidak nyaman, saat aku terbiasa dengan 'kita' yang dulu ,dengan hal kecil yang membuat kita tertawa lepas, dengan hari yang selalu kita lewati bersama,dengan perhatian yang tak ada habis nya tak pernah lagi aku rasakan ..
pikirku sekarang aku terlalu membutuhkan kamu,walau sepertinya aku tak lagi kamu butuhkan,
sumpah aku tidak mau berprasangka buruk,tapi ini .. yang aku rasakan sekarang,
semakin hari semakin jauh,dingin dan tak sehangat dulu
setiap hari selalu ada masalah kecil yang membuat kita tenggelam dalam diam,
aku tau sebenarnya aku atau kamu kita tidak mau salah,walau kata maaf selalu terlontar dengan tidak ikhlasnya aku tau,tuhan tidak menakdirkanku dengan keajaiban bisa membaca perasaan orang ,tapi tuhan membiarkan kumemberikan perasaan sayang yang tulus pada seseorang sehingga perubahan sekecil apapun tentang orang yang aku sayang#aku bisa merasakan.

Aku, rindu:')

Diam adalah pilihan saat perkataan ku tak lagi di dengarkan Saat air mataku tak lagi kau hiraukan ,saat perasaan ku selalu kamu abaikan~aku tidak bisa bertindak lebih selain terus berjuang dan mempertahankan apa yang selama ini aku genggam:') Tidak masuk akal jika aku bilang "aku tidak bosan" aku hanya manusia biasa yang kapan saja bisa jenuh dengan keadaan, tapi tak sulit bagiku menghilangkan jenuh dengan orng yang benar2 aku sayang, Ini yang aku takutkan, semakin lama semakin memudar semakin dekat semakin terasa jauh..semua semakin terasa hambar.. Tak ada lagi kejutan2 kecil yang membuat aku merasa teristimewa-kan, tak adalagi pertemuan yang membuat aku bingung dalam memilih pakaian:'p Tidak ada yang berubah memang,* tanpa kamu sadari* Kita sudah tak sedekat dulu, sering menghabiskan waktu bersama ..dan Kesana kemari berdua, tak seindah itu.. Tak akan seindah itu lagi.. Waktumuu~terasa berat untuk kau luangkan bersamaku, sikapmu~tak seperti biasa diawal kau bersama ku,
 Aku merindukan saat itu..saat menanti hari esok agar bisa bertemu denganmu, saat menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk berbicara lewat telepon genggam ku.. Terlalu egois untuk aku katakan, bahwa aku selalu ingin bersamamu, walau sepertinya kamu tidak pernah merasakan hal sayang sama seperti-ku. Kamu terlalu bermain main dengan kesibukan barumu dan menghirau kan aku yang juga membutuhkan mu Tidak ingin banyak,dan tidak bisa berharap banyak cukup kamu memahamiku,kembali seperti dulu.. Aku, rindu:') Tawa kecil saat kita sedang bersama,lelucon konyol yang tak ada habisnya,kapan?kapan semua itu terjadi lagi,, tanpa aku memohon dan kamu yang meminta.. Kamu-aku bukan anak kecil lagi, kita perlu sedikit memahami apa yg tidak di ucapkan oleh mulut, tp di katakan jelas oleh hati..saat ini aku sedang terhanyut dalam rindu ,menunggu balasan di rindukan,dan diobati dengan pertemuan :')

ka:')

Di sini kita hanya bisa Melihat kebahagiaan mu dari jauh dalam cuplikan gambar2 indah itu kami ikut bahagia,tentu,,saat tau kamu telah mendapat apa yang kamu mau, Kadang air mata ini menetes ..saat melihat raut wajah orng yang saat ini di sampingku,yang sedang menahan kerinduan nya dan bilang "'aku baik-baik saja" 'aku tau,jauh dalam lubuk hatinya rindunya sudah tak tertahan! Airmatanya sudah tidak bisa lagi dia bendung,pilunya sudah tidak bisa ia sembunyikan, dia mulai lemah, salah satu penguatnya kini telah berubah:') aku tau betul bagaimana perasaan nya bagaimana ketika ia bilang ia baik-baik saja,dengan tegar dia selalu menenangkan ku saat kebencian ini sudah membabi buta terhadap mu.
 Dia, wanita ini sangat mengharapkan kedatangan mu,di usianya yang semakin menua,harusnya dia mendapat kasih sayang yang lebih dari kedua buah hatinya,harusnya tidak adalagi beban dalam pikiran nya.. Harusnya..dia menikmati masa tua nya,dengan anak cucuk di sekelilingnya:'). Sedangkan aku..bagi kalian Aku hanya anak kecil yang tidak tau apa-apa ,tidak berhak berkomentar atas apapun yang terjadi di antara kalian. Tapi sungguh demi tuhan pun aku tidak pernah rela melihat dia,wanita yang sangat aku sayangi ini sering merenung dan menangis di balik senyuman nya. Jauh di dalam diam ku, aku pun sama merindukan sosok mu,, sosok yang dulu selalu mengisi akhir pekan ku dengan candaan indah walau kadang kelewatan itu :')
Minggu pagi kadang 'kami' duduk di teras depan .. Sering aku bertanya 'kemana dia ma' dia hanya menjawab 'sudahlah mungkin dia sedang bersenang2 dengan apa yang dimilikinya,dengan kebencian yang menyelimuti hatinya,suatu saat entah kapan,dia pasti membutuhkan kita'. Aku hanya tersenyum mendengar kata2 itu dengan lembut keluar dari mulutnya..taukah kamu,ka? Saat pesan singkat itu kamu kirim hanya demi menanyakan kabar.. Bukan itu yang kami mau,, kami hanya merindukan kedatangan mu.. Berbahagialah ka!.. Biar kami menyaksikan itu dari kejauhan,biar kami menunggu kamu datang saat kamu butuh bantuan,ingat kami ka! Yg selalu merindukan canda riang saat kita bercang-bincang:').

obviously I ought to hate

dear der,kamu pasti tau aku bukan wanita sempurna yang sangat banyak kekurangan nya,aku hanya wanita labil ber egois tinggi,aku hanya wanita rendah yang tak ada apa apa nya dimata kamu.aku hanya selalu menuntut pengertian tanpa mau mengerti keinginan mu, tapi bukan seperti ini caranya menghadapi aku,
aku memang pantas kamu benci , kisah ini memang pantas kamu sesali,
aku hanya bingung saat ini,kebencian itu... aku tau.. dia sudah menguasai hatimu,sulit bagiku untuk mengobati lukamu yang sudah terukir jelas karena ku, kata maaf pun tak akan ada artinya dimatamu
lalu dengan cara apalagi aku bisa mencairkan hatimu yang sudah beku?
der, aku tidak pernah ingin kita berkhir seperti ini,jika bukan jodoh ku, haruskah kita berakhir sepahit ini,
jujur aku masih membutuhkan mu, aku masih menunggu kabarmu lewat pesan singkat itu,walau ternyata kamu tidak menginginkan hal yang sama,
aku tidak pernah membencimu,sebelum nya. aku tidak mau kehilangan kamu,walau tak lagi bersama aku masih ingin memantaumu dari kejauhan,aku masih ingin menjaga mu walau hanya dalam bentuk pengkabaran.
aku kecewa,
aku menyesalkan sikapmu, aku tau aku salah,i know you obviously I ought to hate.
dari awal kamu yang selalu menganggap kita beda kan?aku tidak punya apa2,aku hanya wanita egois dari keluarga seadanya, aku hanya menggunakan apa yang aku punya, sungguh ini hal tersakit yang kamu lakukan ,aku tidak pernah menghina jikaaku  tidak di cerca, aku juga juga punya batas kesabaran kan?sungguh aku tidak mau menyakiti hati siapapun dengan keadaan ku.aku hanya sakit mendengar setiap sindiran sindiran itu,maaf jika kebersamaan kita begitu dalamnya menyakitimu,
dear der,aku hanya mau kamu menerima semuanya,menerima keputusan ku walau ini menyakitkan bagimu,bagi kita,aku menyayangi kamu,dari kejauhan :') memantau kabarmu walau lewat sosial media itu, menunggu cercaan selanjutnya yang akan kamu berikan pada pesan singkatt ku,sungguh .. maafkan aku:")