Awalnya dia baik, penuh perhatian ,hampir setiap hari tak ada ucapan menyambut hari yang ia lewatkan,
Tapi itu tak berlangsung lama, entah karna apa aku mulai menemukan kejanggalan dari sikapnya sekarang.
dulu
aku tidak mengenal apa itu kesepian, karna dalam hal apapun dia selalu
ada untukku, sekarang, jangankan perhatian kabar darinya pun sangat
jarang aku dapat kan,
Sungguh,aku bingung dengan keadaan ini, jika hari ini dia ada,tapi tiba-tiba saja dia menghilang,
Apa sebegitu tidak berartinya diriku?hingga untuk mengetahui keadaan mu pun aku merasa kesulitan?
Hey
aku ini kekasih mu bukan? apa salah jika aku hanya ingin tahu sedang
apa kamu ?dan Berada di mana kamu? Dulu aku pikir jika tanpa mu sehari
saja aku bisa gila, tapi sekarang aku merasa sudah biasa.
aku biasa
dengan sikap mu yang kadang datang kadang juga pergi, kadang hadir tapi
kadang juga menghilang, sering aku berpikir, apa gunanya aku jika keaadan
mu saja aku tidak tau?, sering juga aku berfikir, bagaimana kalau aku
mengakhiri saja semua ini, tapi jika ada satu alasan untuk mengakhiri
semuanya selalu datang beribu alasan lain untuk mempertahankan mu lagi
, entah ini akan berlangsung sampai kapan,
Jika kamu benar
mencintai ku,tidak mungkin kamu membiarkan aku merasa kesepian, jika
kamu benar-benar menyayangiku,kamu tidak mungkin membiarkan ku terus
menerus penasaran menunggu kabar mu yang tak kunjung datang.
aku
hanya wanita biasa yang ingin menjalin hubungan seperti yang lainnya,
mendapat kabar dari kekasihnya walau dia hanya mengatakan "aku baik-baik
saja" mungkin itu sudah membuat aku cukup tenang,
Seandainya kamu tau ,
beribu pikiran negatif menggeluti otak ku jika tak ada kabar dari mu
sehari saja, dan apakah kamu bisa membayangkan berapa banyak pikiran
negatif yang aku rasakan atas kelakuan mu selama ini?.
Aku butuh kamu
yang dulu , aku rindu kamu yang dulu , kamu yang aku kenal dengan
perhatian dan penuh kasih sayang,tolong rubah sikap mu itu sayang ,
karna aku sudah terlalu lelah untuk bertahan sendirian, dan
memperjuangkan apa yang selalu kamu sia-siakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar