tak pernah ada pertemuan tanpa perpisahan,entah dengan cara yang baik
atau buruk dalam menghadapinya itu hanya kehendak tuhan yang maha kuasa
:)
tidak pernah aku sesali pertemuan kita,tidak pernah.
yang
ada aku hanya ingin bersyukur pada tuhanku karna telah mempertemukan
kita, membuat kita saling mengenal, saling mengasihi (mungkin) walau
akhirnya hanya saling menyakiti.
sedikit tentang kamu,
tentang kamu yang ada tapi tidak nyata,tentang kamu yang bertahan lama tapi tidak pernah peka
pikirku semua wanita punya masalah dengan kepekaaan,mungkin jika semua laki" itu peka semuanya akan baik-baik saja,MUNGKIN.
jika aku bisa membaca isi hatimu aku pasti tau harus berbuat apa aku, sebesar apa rasa itu(?) rasa yang mungkin ada tapi tidak bisa aku baca,
dekat bukan berarti cinta,jauh bukan berarti melupakan. tapi hal itu yang aku lakukan, semenjak kedekatan kita aku merasakan apa itu perduli,apa itu perhatian,dan bagaimana rasanya merindukan! yang sekarang bisa aku bilang ,bisa aku sebut dia itu C I N T A .
mungkin ini namanya cinta, di puji sedikit sudah bahagia! di bohongi sedikit tapi rasanya sangat sakit.
entahlah, aku bingung aku hanya takut salah medeskripsikan semuanya,karna aku tidak tau dimana kamu menempatkan aku dalam hatimu, mungkinkah aku ada di dalam kelompok orang" yang kamu sayang?atau hanya ada dalam kelompok seorang teman?
jika sayang, kenapa kamu tidak pernah bilang?butuh berapa lama lagi waktu untuk kamu agar bisa mengungkapkan?perlukah aku bantu?haruskah aku membuatkan mu teks dengan tulisan "aku mencintaimu" agar kamu bisa segera menyampaikan nya padaku.
jika hanya teman, haruskan seperduli dan seperhatian itu?
entah aku yang terlalu berharap atau kamu yang terlalu meyakinkan,
lambat laun aku mulai bosan,aku bosan karna tidak pernah mendapatkan kepastian
haruskah aku bertahan lama demi orang yang belum tentu merasakan apa yang aku rasakan sekarang?.
sampai saatnya.aku pergi,kamu diam, tidak bergerak. pikirku kamu akan datang mengejar bahkan melarang tapi nyatanya kamu lepas tangan! kamu biarkan aku pergi tanpa menengok dan meminta aku untuk kembali lagi.
hal yang konyol ketika aku memutuskan semua alat komunikasi kita,semua hal yang berhubungan dengan mu, tapi semua itu aku lakukan agar tidak selalu terbayang" namamu dan berharap kamu akan menanyakan kabarku,
kecuali satu,kamu tau alamat e-mailku,kamu tau karna kita sempat bertukar akun waktu itu,
kamu datang lewat pesan online yang sampai sekarang isinya masih aku pertanyakan,
tanpa perasaan bersalah kamu bilang " kamu pergi?ini salahku,maaf tapi aku tidak bisa bersamamu,percaya! aku punya alasan atas semua sikap ku.aku mencintaimu,".
jantungku berdegub kencang ketika mendapat pesan itu,air mata menetes deras tanpa bisa aku bendung, tak sanggup rasanya menyetuh keyboard untuk membalas pesan manis yang sangat menyakitkan itu,aku tutup layar laptopku lalu kembali teringat semua tentang kamu.
semenjak saat itu, pikiran negatifku tentang kamu menurun dan sedikit hilang,aku selalu percaya jika JODOH PASTI BERTEMU :)
walau tak lama,aku kembali mendengar kabar tentangmu,tentang kalian
sedikit perih ketika aku mendengar kabar itu,belum sepenuhnya hilang luka yang kemarin,sudah kamu buat luka lagi di tempat lain,jika bukan aku,kenapa harus temanku?kenapa saat sakit kamu menggandengku ketika kamu bahagia kamu bersama temanku?
haruskah aku cemburu?punya hak apa aku?haha TOLOL aku memang tolol aku tidak terlalu pandai dalam menyembunyikan perasaan,aku cemburu:') melihat kalian itu sangat menyakitkan untuk ku!
aku merasa menjadi wanita paling kuat saat aku tersenyum dan melambaikan tangan ketika melihat kalian bergandengan :')
mungkin ini maksudmu, ketika kamu bilang kamu tidak bisa bersamaku WALAU mencintaiku,aku mengerti dan aku harus mengerti walau aku tidak tau apa alasan itu, tapi aku cukup tau tentang sikapmu yang terlalu gampang mengecewakan ku dan mungkin ini artinya kamu bukan yang terbaik untuk ku.:)
Jumat, 30 Agustus 2013
Kamis, 22 Agustus 2013
dear god:')
entah harus memulai dari mana dan harus berkata apa lagi aku,rasanya ribuan tetes air matapun tak akan pernah bisa menggambarkan perasaanku yang sesungguhnya,
haruskah selalu seperti ini,selamanya?berbohong karna selalu bilang bahwa aku sudah tak membuthkannya,berkata bahwa tak ada lagi namanya yang terlintas dari hati dan fikiran ku.
Tuhan, kamu pasti bosan mendengar aku mengeluh tentang sosok dan perasaan yang sama,tentang rindu yang tak pernah kesampaian.
Tuhan,seandainya waktu bisa aku ulang,seandainya dulu aku tau apa itu berkorban,mungkin aku tidak akan seperti ini bertahan sendirian dan terus diam di tengah himpitan rasa sesal dan rindu yang sangat berlebihan.
Tuhan,aku lelah berjuang,aku lelah berusaha mengibarkan bendera sayang itu sendirian ,aku butuh dia tuhan , butuh dia sebagai penggerek agar bendera itu cepat sampai ke ketinggian,
aku tahu aku hanya wanita bodoh yang tak punya perasaan,aku hanya wanita bodoh yang tak pernah mau tau apa itu berkorban.
tapi Tuhan.. untuk apa aku berkorban demi orang seperti dia yang tak punya perasaan.
Tuhan, kenapa engkau membiarkan aku mengenal manusia seperti dia,yang terlalu pandai dalam bermain peran.
terkadang dia datang bak pahlawan saat aku sedang membutuhkan sosoknya yang selalu memberikan ketenangan.
dan dengan waktu singkat dia pergi lagi membawa ketenangan itu dan membiarkan aku kebingungan mencari-cari dia yang gampang menghilang.
Tuhan,kau pasti mengingat dan hapal betul kalimat apa yang selalu aku ucapkan saat sedang berbicara panjang dengan mu, di setiap kalimat itu selalu terselip kata jika aku ingin "dia" orang yang aku cinta bahagia,tapi kenapa mulut dan hatiku berlawanan Tuhan?
mulutku dia selalu menginginkan kebagaiaan nya
tapi hatiku sama sekali tidak mengharapkan nya
karna dia bukan bahagia bersama ku.
Tuhan,seegois inikah aku?hanya karna melihat kebahagiaan nya pun aku tidak rela
sungguh engkau pasti tau bagaimana sakitnya hati dan jiwaku dan engkaulah yang menjadi saksi atas ribuan tetes air mataku.
Tuhan, kali ini aku ingin meminta sesuatu yang sebenarnya sangat tidak mau aku ucapkan
Tuhan,tolong bantu aku untuk melupakan dia,bantu aku untuk tidak ingin tau apapun tentang nya,bantu aku untuk merelakan dia bahagia bersama kekasihnya
walau sulit,akan aku coba
walau berat,akan aku tanggung
melakukan apapun aku rela asalkan tak ada lagi bayangnya yang menggangguku di sela kecil waktu luangku:')
haruskah selalu seperti ini,selamanya?berbohong karna selalu bilang bahwa aku sudah tak membuthkannya,berkata bahwa tak ada lagi namanya yang terlintas dari hati dan fikiran ku.
Tuhan, kamu pasti bosan mendengar aku mengeluh tentang sosok dan perasaan yang sama,tentang rindu yang tak pernah kesampaian.
Tuhan,seandainya waktu bisa aku ulang,seandainya dulu aku tau apa itu berkorban,mungkin aku tidak akan seperti ini bertahan sendirian dan terus diam di tengah himpitan rasa sesal dan rindu yang sangat berlebihan.
Tuhan,aku lelah berjuang,aku lelah berusaha mengibarkan bendera sayang itu sendirian ,aku butuh dia tuhan , butuh dia sebagai penggerek agar bendera itu cepat sampai ke ketinggian,
aku tahu aku hanya wanita bodoh yang tak punya perasaan,aku hanya wanita bodoh yang tak pernah mau tau apa itu berkorban.
tapi Tuhan.. untuk apa aku berkorban demi orang seperti dia yang tak punya perasaan.
Tuhan, kenapa engkau membiarkan aku mengenal manusia seperti dia,yang terlalu pandai dalam bermain peran.
terkadang dia datang bak pahlawan saat aku sedang membutuhkan sosoknya yang selalu memberikan ketenangan.
dan dengan waktu singkat dia pergi lagi membawa ketenangan itu dan membiarkan aku kebingungan mencari-cari dia yang gampang menghilang.
Tuhan,kau pasti mengingat dan hapal betul kalimat apa yang selalu aku ucapkan saat sedang berbicara panjang dengan mu, di setiap kalimat itu selalu terselip kata jika aku ingin "dia" orang yang aku cinta bahagia,tapi kenapa mulut dan hatiku berlawanan Tuhan?
mulutku dia selalu menginginkan kebagaiaan nya
tapi hatiku sama sekali tidak mengharapkan nya
karna dia bukan bahagia bersama ku.
Tuhan,seegois inikah aku?hanya karna melihat kebahagiaan nya pun aku tidak rela
sungguh engkau pasti tau bagaimana sakitnya hati dan jiwaku dan engkaulah yang menjadi saksi atas ribuan tetes air mataku.
Tuhan, kali ini aku ingin meminta sesuatu yang sebenarnya sangat tidak mau aku ucapkan
Tuhan,tolong bantu aku untuk melupakan dia,bantu aku untuk tidak ingin tau apapun tentang nya,bantu aku untuk merelakan dia bahagia bersama kekasihnya
walau sulit,akan aku coba
walau berat,akan aku tanggung
melakukan apapun aku rela asalkan tak ada lagi bayangnya yang menggangguku di sela kecil waktu luangku:')
Rabu, 14 Agustus 2013
12
masih dengan maksud yang sama,walau dengan tulisan yang berbeda dari awal,sudah aku dugaa.. kedatangan mu kali ini juga pasti akan menyisakan luka,seperti biasa kamu datang untuk pergi,kamu katakan rindu dan kamu menghilang.
pikirku,ketika kamu datang,bilang rindu dan memanggil sayang,hubungan kita akan panjang.
walau tanpa ikatan aku cukup senang menjadi bagian dari kehidupanmu sekarang.
aku tidak pernah meminta kamu untuk memilih,karna memang aku tidak pernah berharap lebih!.
dapat mendengar dan berkabaran denganmu pun aku cukup bahagia.
sesalku adalah kenapa dulu aku menyambut bahagia seseorang yang kedatangannya jelas hanya akan menuai luka dan menyimpan tanya.
yang kutau, aku tak pernah berfikir panjang ketika sedang bahagia,yang ku tau saat itu adalah saat ini,bagaimana sekarang,dan lihat nanti untuk masa depan,
hitung!!!
dalam beberapa tahun ini, sudah berapa kamu keluar masuk dalam hidupku,dan berapa banyak air mata yang aku keluarkan setiap kejadiannya.
belum lama , masih ku dengar dengan jelas kalimat itu,kalimat lirih yang mengatakan kamu menyayangiku,lalu sekarang,apa alasan kamu pergi?dia?oh ya,sekarang kamu milik dia.
aku tidak butuh kamu sebagai kekasih.. aku hanya butuh kamu sebagai pengisi, pengisi apa yang sudah lama kamu tinggal pergi.. hati:'")
aku hanya senang jika mendengar kamu mengeluh rindu,dan bahagia jika kamu bilang kamu menyayangiku.
kamu tau?melupakan kamu adalah usaha terpanjang yang aku lakukan,dan nyatanya?
kamu datang dan mengahancurkan semuanya dengan kalimat singkat bernama rindu dan beralaskan sayang
tidak kah kamu punya simpati sedikit?tidak kah kamu pikir untuk tidak egois?jika kamu pergi demi menjaga perasaan nya,lantas bagaimana dengan aku?bagaimana dengan perasaaan ku?tidak kah kamu perduli?Ya .. pasti tidak!.
aku selalu berIri hati pada dia karna dia punya kamu,punya apa yang aku mau,karna dia punya kamu yang rela meninggalkan ku demi tetap menjaga hati dan perasaan nya.
sekarang salah siapa?salah aku?ya memang salahkan saja aku,tanpa kamu tau bagaimana sakitnya posisiku,diam dan menutup telinga dari omongan-omongan tak sedap di sekelililngku,menutup mata dari semua tindakan semaumu,dan terus membuka hati untuk kamu yang tidak pernah mau tau.
ini bukan keinginan mu,dan ini juga bukan ke inginan ku,ini takdir yang tak bisa aku elak,takdir yang terus membiarkanku menyayangimu walau dalam posisi pilu.
dan jika penggantimu saja cukup membuat rasa sayang ini hilang,mungkin rasa ini sudah hilang dari awal kita berpisahan.
seseorang tolong,jika kamu mau pergi jangan pernah tengok aku lagi!
jika kamu mau hilang,menghilanglah selamanya.. agar aku bisa tenang,hidup bahagia tanpa bayang-bayang rasa sayang yang tak bertepian,karna aku rasa cukup untuk sekarang,cukup untuk rasa sakit yang sudah tidak bisa lagi aku sembunyikan dan aku janji aku tidak akan pernah mengungkit namamu lagi,dalam hal apapun, sebisa mungkin!.
pikirku,ketika kamu datang,bilang rindu dan memanggil sayang,hubungan kita akan panjang.
walau tanpa ikatan aku cukup senang menjadi bagian dari kehidupanmu sekarang.
aku tidak pernah meminta kamu untuk memilih,karna memang aku tidak pernah berharap lebih!.
dapat mendengar dan berkabaran denganmu pun aku cukup bahagia.
sesalku adalah kenapa dulu aku menyambut bahagia seseorang yang kedatangannya jelas hanya akan menuai luka dan menyimpan tanya.
yang kutau, aku tak pernah berfikir panjang ketika sedang bahagia,yang ku tau saat itu adalah saat ini,bagaimana sekarang,dan lihat nanti untuk masa depan,
hitung!!!
dalam beberapa tahun ini, sudah berapa kamu keluar masuk dalam hidupku,dan berapa banyak air mata yang aku keluarkan setiap kejadiannya.
belum lama , masih ku dengar dengan jelas kalimat itu,kalimat lirih yang mengatakan kamu menyayangiku,lalu sekarang,apa alasan kamu pergi?dia?oh ya,sekarang kamu milik dia.
aku tidak butuh kamu sebagai kekasih.. aku hanya butuh kamu sebagai pengisi, pengisi apa yang sudah lama kamu tinggal pergi.. hati:'")
aku hanya senang jika mendengar kamu mengeluh rindu,dan bahagia jika kamu bilang kamu menyayangiku.
kamu tau?melupakan kamu adalah usaha terpanjang yang aku lakukan,dan nyatanya?
kamu datang dan mengahancurkan semuanya dengan kalimat singkat bernama rindu dan beralaskan sayang
tidak kah kamu punya simpati sedikit?tidak kah kamu pikir untuk tidak egois?jika kamu pergi demi menjaga perasaan nya,lantas bagaimana dengan aku?bagaimana dengan perasaaan ku?tidak kah kamu perduli?Ya .. pasti tidak!.
aku selalu berIri hati pada dia karna dia punya kamu,punya apa yang aku mau,karna dia punya kamu yang rela meninggalkan ku demi tetap menjaga hati dan perasaan nya.
sekarang salah siapa?salah aku?ya memang salahkan saja aku,tanpa kamu tau bagaimana sakitnya posisiku,diam dan menutup telinga dari omongan-omongan tak sedap di sekelililngku,menutup mata dari semua tindakan semaumu,dan terus membuka hati untuk kamu yang tidak pernah mau tau.
ini bukan keinginan mu,dan ini juga bukan ke inginan ku,ini takdir yang tak bisa aku elak,takdir yang terus membiarkanku menyayangimu walau dalam posisi pilu.
dan jika penggantimu saja cukup membuat rasa sayang ini hilang,mungkin rasa ini sudah hilang dari awal kita berpisahan.
seseorang tolong,jika kamu mau pergi jangan pernah tengok aku lagi!
jika kamu mau hilang,menghilanglah selamanya.. agar aku bisa tenang,hidup bahagia tanpa bayang-bayang rasa sayang yang tak bertepian,karna aku rasa cukup untuk sekarang,cukup untuk rasa sakit yang sudah tidak bisa lagi aku sembunyikan dan aku janji aku tidak akan pernah mengungkit namamu lagi,dalam hal apapun, sebisa mungkin!.
Langganan:
Postingan (Atom)