Kamis, 22 Agustus 2013

dear god:')

entah harus memulai dari mana dan harus berkata apa lagi aku,rasanya ribuan tetes air matapun tak akan pernah bisa menggambarkan perasaanku yang sesungguhnya,
haruskah selalu seperti ini,selamanya?berbohong karna selalu bilang bahwa aku sudah tak membuthkannya,berkata bahwa tak ada lagi namanya yang terlintas dari hati dan fikiran ku.
Tuhan, kamu pasti bosan mendengar aku mengeluh tentang sosok dan perasaan yang sama,tentang rindu yang tak pernah kesampaian.
Tuhan,seandainya waktu bisa aku ulang,seandainya dulu aku tau apa itu berkorban,mungkin aku tidak akan seperti ini bertahan sendirian dan terus diam di tengah himpitan rasa sesal dan rindu yang sangat berlebihan.
Tuhan,aku lelah berjuang,aku lelah berusaha mengibarkan bendera sayang itu sendirian ,aku butuh dia tuhan , butuh dia sebagai penggerek agar bendera itu cepat sampai ke ketinggian,
aku tahu aku hanya wanita bodoh yang tak punya perasaan,aku hanya wanita bodoh yang tak pernah mau tau apa itu berkorban.
tapi Tuhan.. untuk apa aku berkorban demi orang seperti dia yang tak punya perasaan.
Tuhan, kenapa engkau membiarkan aku mengenal manusia seperti dia,yang terlalu pandai dalam bermain peran.
 terkadang dia datang bak pahlawan saat aku sedang membutuhkan sosoknya yang selalu memberikan ketenangan.
dan dengan waktu singkat dia pergi lagi membawa ketenangan itu dan membiarkan aku kebingungan mencari-cari dia yang gampang menghilang.
Tuhan,kau pasti mengingat dan hapal betul kalimat apa yang selalu aku ucapkan saat sedang berbicara panjang dengan mu, di setiap kalimat itu selalu terselip kata jika aku ingin "dia" orang yang aku cinta bahagia,tapi kenapa mulut dan hatiku berlawanan Tuhan?
mulutku dia selalu menginginkan kebagaiaan nya
tapi hatiku sama sekali tidak mengharapkan nya
karna dia bukan bahagia bersama ku.
Tuhan,seegois inikah aku?hanya karna melihat kebahagiaan nya pun aku tidak rela
sungguh engkau pasti tau bagaimana sakitnya hati dan jiwaku dan engkaulah yang menjadi saksi atas ribuan tetes air mataku.
Tuhan, kali ini aku ingin meminta sesuatu yang sebenarnya sangat tidak mau aku ucapkan
Tuhan,tolong bantu aku untuk melupakan dia,bantu aku untuk tidak ingin tau apapun tentang nya,bantu aku untuk merelakan dia bahagia bersama kekasihnya
walau sulit,akan aku coba
walau berat,akan aku tanggung
melakukan apapun aku rela asalkan tak ada lagi bayangnya yang menggangguku di sela kecil waktu luangku:')

Tidak ada komentar:

Posting Komentar